Sunday 25 September 2011

Cara Kerja Scanner


Scanner mungkin sudah tak asing lagi bagi kawan-kawan atau mungkin sudah banyak yang memilikinya. Tapi apakah kawan-kawan tau apa itu Scanner?? Kali ini saya akan coba jelaskan sedikit ya kawan bagaimana cara kerjanya.. :)

Scanner ialah suatu alat elektronik yang merupakan input device, fungsinya mirip alat fotocopy. prinsip mempunyai cara kerja seperti halnya foto-copy. Hanya bedanya, hasil pembacaan scanner bisa disimpan didalam memory komputer, sedang pada fotocopy, hasil pembacaannya akan dicetak diatas selembar kertas.Piranti ini dapat memasukkan data berupa gambar, foto, bahkan tulisan tangan. 
Sebelum jauh membahas tentan scanner, saya akan menjelaskan sejarah dari scanner dahulu ya kawan. Penemu scanner ialah Robert S. Ledley yang lahir pada tahun 1926. Pada tahun 1943 ia mampu menemukan scanner yang biasa disebut Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA) ini mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. nah, dari sini dikembagkanlah jenis-jenis scanner lainnya yang berkembang hingga saat ini.

Saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi. Mungkin kawan-kawan bertanya, lalu apa perbedaanya?? Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan. 

Ada 2 jenis scanner saat ini, yaitu :
1.  Scanner Flat bed

Jenis ini banyak ditemui karena harga yang relative murah dan cocok untuk pemakaian pribadi. Scanner ini berbentuk persegi panjang, memiliki papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Cara pengoperasiannya diletakkan secara mendatar.
Komponen Dalam Scanner Flatbed :
- Alas kaca
  Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.
- Sumber Cahaya
  Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang  diarahkan ke gambar.
- Sensor sinal pantulan
  Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor CCD(charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.
- Motor Stepper dan pita  bergerigi
 Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD.
- Penutup
  Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca.

Selain komponen-komponen tersebut tentu masih ada banyak komponen lain, tetapi fungsi dan bentuknya dapat berbeda antara jenis scanner satu dan lainnnya.

2. Handheld


Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih saja.



Semoga post saya berguna ya kawan, :D
jika ada salah kata mohon dimaafkan...

No comments:

Post a Comment