3 Faktor Penghambat Tugas Akhir

3 Faktor Penghambat Tugas Akhir - Kapan nih lulus? Udah berapa semester gak lulus-lulus? Yup, pertanyaan ini yang sering diajukan oleh ibu maugerjakan pun tetangga saya setiap akan berangkat menuju kampus. Gerah? ya pastinya, namun apa sih sebenarnya penyebab yang menghambat kita mengerjakan tugas akhir? Ini pengalaman pribadi yang akan saya bagi yah sekedar mengenang sebagai mahasiswa abadi (5 tahun broo.. ) meskipun memalukan.

1. Terlalu Pusing Memilih Judul

Judul merupakan hal yang paling penting dan awal dari sebuah penelitian tugas akhir. Saya sempat mengalami hal ini, karena saya saat itu tertarik mengenai Web, maka saya berencana membuat tugas akhir yang berhubungan dengan crawler web. Untuk merealisasi tugas akhir ini saya berusaha sekuat tenaga merayu beberapa dosen agar bersedia membimbing, karena tugas akhir saya ini manfaatnya dirasa kurang maka banyak dosen yang menolak membimbing saya. Oke, ditengah kegalauan saya ada banyak sekali teman dan dosen yang menawarkan beberapa topik yang sedang mereka kerjakan. Sempat beberapa kali saya bingung memilih judul yang mana yang mudah dan cepat untuk dikerjakan. Namun akhirnya saya memilih mengganti bidang Intelegent Analisis (CAI) dengan judul topik Pengenalan Tulisan.
Yup, biar kamu tidak terjerumus dalam lembah kegalauan memilih judul, maka ini yang harus kamu lakukan :

• Berhenti sejenak melakukan aktifitas, lakukan instropeksi diri mengenai apa bidanag minat yang kamu sukai atau kuasai ? Bagaimana kemampuan coding kamu dalam bidang minat ini? Siapa saja teman kamu yang telah lulus atau yang menggeluti bidang yang sama denganmu?
• Setelah mengetahui jawabannya, maka mulailah menghubungi teman yang sekiranya akan menempuh tugas akhir yang sama seperti kamu. Disitu kalian dapat saling bertukar informasi judul dan siapa membimbing yang tepat.
• Jangan cepat tergoda oleh tawaran dosen atau teman kamu untuk pindah judul tugas akhir yang sama sekali tidak kamu sukai karena hal itu akan menghambat pengerjaan
• Tetap semangat dan jangan putus asa karena Allah selalu bersama mahasiswa tugas akhir.

2. Sibuk Cari Uang

Nah ini nih penyakit anak kuliahan, pengen cari uang. Yah siapa sih yang gak suka uang? saya termasuk orang penyuka uang. Pada saat saya mengambil Tugas Akhir, banyak tawaran pekerjaan yang mampir di email saya dan apa pilihan saya? Ya, memilih beberapa pekerjaan dan meninggalkan Tugas Akhir saya. Dampak dari hal tersebut, Tugas Akhir saya tidak kelar selama 1,5 tahun dan saat itu saya sadar lalu memutuskan fokus TA.
Ada beberapa tips buat kamu nih :

• Oke buat kamu yang kuliahnya masih dibiayai oleh orang tua atau wali, janganlah memikirkan hal lain selain belajar dan menyelesaikan kuliah dengan baik. Karena hal ini akan menyebabkan tugas akhir kamu keteteran. Usahakan fokus untuk menyelesaikan skripsi atau tugas akhir kamu, toh setelah lulus kuliah kamu lebih banyak mendapatkan peluang bekerja.
• Pandailah mengatur waktu jika kamu menyelesaikan tugas akhir bersamaan dengan bekerja.
• Selalu ingat wajah orang tua yang mengharapkan kita lulus dan tentunya sangat bangga saat melihat kita memakai toga dan menenteng penghargaan.

3. Tidak Bisa Coding atau Membuat Program

Banyak dosen yang mengatakan bahwa mahasiswa informatika tidak bisa coding merupakan hal yang tidak wajar, yah bagai sayur tanpa garam lah. Namun ada beberapa mahasiswa yang biasanya cewek, selalu kebingungan dalam pembuatan program tugas akhir. Mengapa? karena bingung coding dalam membangun program. Yah itu juga yang terjadi pada saya. Saat itu tugas akhir saya menggunakan Matlab 2008. Selama perkuliahan saya hanya mempelajari sedikit mengenai Matlab, ini malah dibuat TA. Yah berbekal nekat, kemauan belajar dan koneksi dengan beberapa teman yang jago Matlab,  akhirnya selesai juga deh ni tugas akhir.
Oke, ni ada beberapa tips buat kamu mahasiswa infromatika yang memiliki kemampuan coding minim:

• Cari tau siapa teman kamu yang jago dalam coding. Mintalah pertolongan untuk mengajarkan kamu buakn untuk membuatkan program tugas akhir kamu.
• Buka dan pelajari program teman yang hampir sama dengan program yang akan kamu buat jadi itu lebih menghemat waktu, tinggal mengerti dan mengedit. Tentunya jika program milik orang lain harus dengan ijin.
• Cari tutorial dan referensi mengenai program dan algiritma yang akan kamu gunakan untuk tugas akhir nanti.
• Jangan sesekali membeli program dari orang lain. Menurut pengalaman, saat sidang berlangsung dosen pasti mengetahui program itu buatan sendiri atau orang lain. Kebanyakan teman yang programnya membeli, gagal pada saat sidang.
• Jujurlah pada dosen jika kamu memiliki kemampuan coding yan minim, selalu berkomunikasi mengenai tiap perkembangan tugas akhir meskipun kecil. Sering berkonsultasi pada dosen pembimbing itu juga menjadi nilai lebih kita dimata dosen.

Semoga sharing ini membuat kamu lebih bersemangat menghadapi tugas akhir yang benyak dikatakan orang sebagai momok. Inilah penyebab saya menjadi mahasiswa abadi, kalo kamu apa kawan? Share yuk..